HISTORIS - ARKEOLOGIS
SDN
Purworejo pada masa Belanda dulu bernama Gouvernement Europesche Lagere
School, didirikan pada tahun 1848. Sekolah ini merupakan sekolah rendah
yang diperuntukkan bagi anak-anak orang Eropa. Pada perkembangan
selanjutnya, tahun 1852, sekolah ini diubah menjadi sekolah untuk
anak-anak pribumi (Hollands Inlandsche School). Kurikulum yang diajarkan
untuk anak-anak pribumi antara lain membaca dan menulis jawa,
berhitung, ilmu bumi, dan ilmu ukur. Inlandsche School mengalami pasang
surut seiring kebijakan pemerintah kolonial Belanda, yang dilanjutkan
dengan perang kemerdekaan sehingga kemudian berganti nama menjadi
Sekolah Rakyat Kontrolieren (baca: Kontroliran). Sekolah ini merupakan
percontohan dan sekolah kendali mutu pada waktu itu. Dalam
perjalanannya, terkait animo masyarakat yang sangat tinggi untuk
menyekolahkan anaknya, sekolah ini dipecah menjadi dua, yaitu SDN
Kontroliran dan SDN Purworejo I. Sesuai dengan Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Jawa Tengah No. 421.2/035/I/57/85 SDN Kontroliran
diganti namanya menjadi SDN Purworejo II. Kemudian sejak tahun pelajaran
2003/2004 dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo
No. 188.4/5705/2003, SDN Purworejo I dan SDN Purworejo II digabung
menjadi satu dengan nama SDN Purworejo (_, 2008: 1). Bangunan lama yang
ada di SDN Purworejo terdiri dari bangunan induk (lima ruang kelas dan
gudang), doorloop, kamar mandi/WC dan aula. Beberapa ciri kolonial yang
masih tampak pada bangunan induk antara lain pada pintu, jendela, dan
langit-langit yang cukup tinggi, serta lantai bangunan yang terbuat dari
granit hitam. Sedangkan bangunan barunya terdiri dari ruang guru, ruang
kelas pada sisi selatan, timur dan utara), perpustakaan, musholla,
ruang ketrampilan, bimbingan dan penyuluhan, ruang UKS, rumah dinas
penjaga sekolah, ruang gugus depan dan kamar mandi/WC baru. Bangunan SDN
Purworejo telah masuk dalam daftar inventarisasi benda cagar budaya
tidak bergerak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah
dengan No. Inv. 11-06/Pwo/TB/41. Saat ini tengah dalam proses pengajuan
SK Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor 619/101.SP/BP3/P-III/2010
tanggal 31 Maret 2010.
NILAI PENTING
SDN
Purworejo mempunyai nilai penting dalam menelusuri sejarah pendidikan
khususnya di wilayah Purworejo. Sekolah ini dulu merupakan sekolah
rendah yang diperuntukkan bagi anak-anak orang Eropa yang pada
perkembangan selanjutnya diubah menjadi sekolah untuk anak-anak pribumi.
Adanya sekolah mengindikasikan bahwa sejak jaman pemerintahan colonial
Belanda telah ada pemenuhan kebutuhan pendidikan di Purworejo.
Kegiatan BP3 Jawa Tengah di SDN Purworejo :
1. Studi Teknis Arkeologis SDN Purworejo pada tahun 2009
2. Pemugaran SDN Purworejo tahun 2011Sumber :budayapurworejo.blogspot.com
No comments:
Post a Comment