Monday, 19 November 2012

Pemugaran SDN Purworejo

 
















HISTORIS - ARKEOLOGIS
SDN Purworejo pada masa Belanda dulu bernama Gouvernement Europesche Lagere School, didirikan pada tahun 1848. Sekolah ini merupakan sekolah rendah yang diperuntukkan bagi anak-anak orang Eropa. Pada perkembangan selanjutnya, tahun 1852, sekolah ini diubah menjadi sekolah untuk anak-anak pribumi (Hollands Inlandsche School). Kurikulum yang diajarkan untuk anak-anak pribumi antara lain membaca dan menulis jawa, berhitung, ilmu bumi, dan ilmu ukur. Inlandsche School mengalami pasang surut seiring kebijakan pemerintah kolonial Belanda, yang dilanjutkan dengan perang kemerdekaan sehingga kemudian berganti nama menjadi Sekolah Rakyat Kontrolieren (baca: Kontroliran). Sekolah ini merupakan percontohan dan sekolah kendali mutu pada waktu itu. Dalam perjalanannya, terkait animo masyarakat yang sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya, sekolah ini dipecah menjadi dua, yaitu SDN Kontroliran dan SDN Purworejo I. Sesuai dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah No. 421.2/035/I/57/85 SDN Kontroliran diganti namanya menjadi SDN Purworejo II. Kemudian sejak tahun pelajaran 2003/2004 dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo No. 188.4/5705/2003, SDN Purworejo I dan SDN Purworejo II digabung menjadi satu dengan nama SDN Purworejo (_, 2008: 1). Bangunan lama yang ada di SDN Purworejo terdiri dari bangunan induk (lima ruang kelas dan gudang), doorloop, kamar mandi/WC dan aula. Beberapa ciri kolonial yang masih tampak pada bangunan induk antara lain pada pintu, jendela, dan langit-langit yang cukup tinggi, serta lantai bangunan yang terbuat dari granit hitam. Sedangkan bangunan barunya terdiri dari ruang guru, ruang kelas pada sisi selatan, timur dan utara), perpustakaan, musholla, ruang ketrampilan, bimbingan dan penyuluhan, ruang UKS, rumah dinas penjaga sekolah, ruang gugus depan dan kamar mandi/WC baru. Bangunan SDN Purworejo telah masuk dalam daftar inventarisasi benda cagar budaya tidak bergerak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah dengan No. Inv. 11-06/Pwo/TB/41. Saat ini tengah dalam proses pengajuan SK Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor 619/101.SP/BP3/P-III/2010 tanggal 31 Maret 2010.

NILAI PENTING
SDN Purworejo mempunyai nilai penting dalam menelusuri sejarah pendidikan khususnya di wilayah Purworejo. Sekolah ini dulu merupakan sekolah rendah yang diperuntukkan bagi anak-anak orang Eropa yang pada perkembangan selanjutnya diubah menjadi sekolah untuk anak-anak pribumi. Adanya sekolah mengindikasikan bahwa sejak jaman pemerintahan colonial Belanda telah ada pemenuhan kebutuhan pendidikan di Purworejo.
Kegiatan BP3 Jawa Tengah di SDN Purworejo :
1. Studi Teknis Arkeologis SDN Purworejo pada tahun 2009
2. Pemugaran SDN Purworejo tahun 2011

Sumber :budayapurworejo.blogspot.com

No comments:

Post a Comment